MBC. Pernyataan resmi Presiden SBY soal batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat yang digelar di Istana Negara dianggap melanggar aturan. Persoalan partai yang dibahas di Istana bukanlah tempatnya.
"Ini bukan kali Pertama presiden offside. Menyampaikan urusan partai di Istana Negara dan pada jam kerja," protes politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo saat dihubungi sesaat lalu Kamis, (18/4/2013).
Menurutnya, pernyataan SBY tadi malam tak sesuai janji yang selalu digembar-gemborkan para petinggi Partai Demokrat bahwa tidak akan mengurus partai pada saat jam kerja.
"Mereka mengatakan bahwa Presiden hanya mengurus partai pada hari libur, dan bukan di Istana Negara," kata Bambang.
Lebih jauh anggota Komisi III DPR RI ini menilai, sikap ketidakkonsistenan SBY menunjukkan bahwa pengelolaan negara makin bias dan tidak fokus. Bambang memperkirakan, intensitas SBY membahas urusan partai di Istana Negara akan semakin meningkat mendekati Pemilu 2014.
"Kita tentu berharap pemerintah segera berbenah diri dan kembali fokus bekerja untuk kepentingan rakyat," katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA