Warga Medan harus membiasakan diri membawa tanda pengenal atau kartu identitas selama melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah.
"Jika tidak ingin tersangkut dalam razia premanisme," kata Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang kepada MedanBagus.Com, Selasa (16/4/2013) di Medan.
Kapolresta Medan mengatakan salah satu indikasi yang bisa membuat warga berurusan dengan kepolisian yakni ketika dalam razia petugas tidak menemukan kartu identitas.
"Meskipun kalau kemudian tidak terbukti terlibat aksi premanisme akan dilepaskan, tapi kan diperiksa dulu di kantor," katanya.
Monang mengatakan, aksi premanisme memang menjadi atensi utama saat ini di kota medan. Secara khusus mereka terus menggiatkan razia rutin di tempat-tempat tertentu yang dianggap rawan aksi premanisme tersebut.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki mengatakan, mereka sudah mempersiapkan strategi khusus untuk pemberantasan premanisme. T
Timnya akan bergerak secara tertutup di lokasi-lokasi yang selama ini terdeteksi rawan aksin premanisme.
"Tim kita ada persiapan khusus untuk mendukung pemberantasan premanisme tersebut," kata Yoris. [rob]
KOMENTAR ANDA