MBC. Setelah diberitahu soal ledakan di Boston pada Senin waktu setempat (15/4/2013), Presiden Barack Obama langsung bereaksi dan menyampaikan pidato.
Dalam pidato yang ditayangkan stasiun televisi nasional AS, Obama berjanji akan segera mencari pelaku peledakan. Obama, yang dalam pidatonya sama sekali tidak menyebut ledakan ini sebagai aksi terorisme, pun berjanji akan menuntut pertanggungjawaban dari pelaku.
''Kami masih tidak tahu siapa yang melakukan ini dan mengapa, dan kita tak dapat mengambil kesimpulan sebelum kami mengetahui seluruh faktanya. Tapi jangan salah, kami akan menyelidiki kasus ini dengan tuntas,'' kata Obama sebagaimana dilansir Voice of America Selasa, (16/4/2013).
Ledakan keras di sisi utara Jalan Boylston itu terjadi sekitar dua jam setelah pemenang melewati batas dalam lomba Boston Marathon. Akibat ledakan ini semua orang yang berada di lokasi panik sebab jalanan dipenuhi darah dan puing-puing.
Dalam ledakan yang terjadi pada Siang waktu setempat ini, sebagaimana keterangan polisi Boston, dua orang tewas dan sedikitnya 71 orang terluka.
Kini, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, AS dalam kondisi waspada. Bahkan, Otoritas Keamanan Penerbangan AS (Federal Aviation Administration) sudah memperingatkan para maskapai untuk tidak terbang di atas lokasi ledakan di Boston. [ans]
KOMENTAR ANDA