MBC. Dua calon Rektor, yaitu Prof Dr H Nur Ahmad Fadhil Lubis MA dan Prof Dr H Asmuni MAg meraih hasil yang sama pada dua kali sesi pemilihan Calon Rektor IAIN Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/4/2013).
Atas situasi ini, maka keputusan selanjutnya akan diserahkan kepada Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI).
"Sesuai dengan tata tertib pemilihan, jika terjadi suara sama dua kali pemilihan, maka keputusan segera dibawa ke Jakarta (Menag) untuk menentukan siapa rektor terpilih," kata Ketua Panitia Pemilihan Prof Dr Amroeni Drajat, di Kampus II IAIN Sumut, Jalan Willem Iskander Medan Estate, Senin siang.
Tiga calon yang maju pada pemilihan Rektor IAIN SU masa bakti 2013-2017 adalah Dr H Saidurrahman nomor urut 1, Prof H Nur A Fadhil Lubis (incumbent) nomor urut 2 dan Prof Asmuni nomor urut 3.
Jadi sesuai tatib dan Statuta IAIN Sumut, tidak akan dilaksanakan pemilihan ulang karena penetapan Rerktor IAIN SU sepenuhnya menjadi kewenangan Menag.
"Sesuai rapat pertimbangan anggota Senat IAIN Sumut telah memutuskan akan membawa dua nama ini kepada Bapak Menteri Agama di Jakarta," jelasnya.
Dikatakan Amroeni, pemilihan rektor diikuti 40 anggota senat dari 41 orang. Adapun yang berhalangan hadir adalah Prof Dr H Syawal Gultom mewakili tokoh pendidikan. Pada kedua proses pemilihan, jelasnya, nomor urut 1 tidak mendapatkan suara, sedangkan nomor urut 2 dan 3 masing-masing mendapatkan angka sama, yaitu 20.
Amroeni menjelaskan, proses pemilihan rektor yang dilaksanakan secara tertutup itu dimulai tepat pukul 09.00 WIB sesuai dengan tata tertib. Pemilihan berjalan aman, lancar dan demokratis.
Sebelumnya, terang Amroeni, panitia telah melaksanakan verifikasi calon dan ketiga calon ditetapkan memenuhi persyaratan. Selanjutnya dilakukan penyampaian visi-misi dan seterusnya dilaksanakan acara pemilihan. [ded]
KOMENTAR ANDA