post image
KOMENTAR
Diduga karena mengkonsumsi jamur beracun, belasan warga Dusun Batu Bujur, Desa Janji kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu terpaksa dirawat inap di Rumah Sakit milik Pemerintah setempat.

Sedikitnya, 15 orang warga Dusun Batu Bujur, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu keracunan, Minggu (14/4), sekira pukul 18.50 WIB setelah mengkonsumsi tanaman jamur liar yang tumbuh disekitaran perkampungan tersebut. Akibat mengalami mual, muntah-muntah, kepala pusing dan lemas.

Ke-15 warga dengan jumlah tiga Kepala Keluarga (KK) dan masih berkaitan sanak saudara itu akhirnya dilarikan ke RSUD Rantauprapat sekitar pukul 21.00 WIB dengan menumpangi tiga unit mobil pribadi agar mendapat pertolongan.

Menurut Agus Harahap di rumah sakit, peristiwa itu bermula jamur yang tumbuh dibelakang rumah didapat kakak iparnya bernama Ita (46) dan menyerahkannya kepada Umi (37) agar dimasak.

Setelah dimasak sejenis sup, tetangga yang juga sanak family dibagi. Namun sekitar satu jam berselang, hampir kesemuanya mengalami pusing, mual, muntah hingga akhirnya lemas.

"Satu jam setelah dimakan, kemudian mereka yang memakan mengalami mual dan muntah disertai sakit di kepala," jelas Agus.

Padahal, kata dia, sebelum dimasak jamur tersebut sempat ditanyakan Ita kepada orangtua mereka. Apakah jenis jamur tersebut boleh dimakan. Setelah mendapat keterangan dari sejumlah warga jamur berbentuk mikropon dan seperti memiliki cincin dipertengahan batangnya itu layak dikonsumsi, barulah dilakukan memasaknya.

"Rupanya jamur itu beracun. Karena awalnya sebagian orang bilang itu tidak beracun," sebutnya.

Sejumlah perawat di rumah sakit milik pemerintah menjelaskan, saat baru tiba, seluruh warga dalam keadaan lemas bahkan masih ada yang muntah-muntah dan mual.

"Waktu sampai sini masih adapun yang muntah dan langsung ditangani. Sebahagian anak-anak dan sekarang sudah agak lumayan lah," terangnya.

Camat Bilah Barat, Yusuf mengaku pada malam kejadian dirinya sedang berada diluar daerah usai mengikuti salahsatu kegiatan pemerintah. Namun dirinya terus memantau bagaimana perkembangan warga Dusun Batu Bujur.

Ke-15 nama warga yang keracunan yakni, Wanda (7), Jefri (7), Desti (1,3), Fitriani (5), Dewan Sahputra (10), Siska Damayanti (1,6), Umi Kalsum (30), Musa Harahap (43), Hasanuddin (15), Rio (9), Faisal Harahap (17), Mukti Harahap (15), Lomo (18), Nurdiah Tanjung (53) dan Simponi Harahap (13). [jar/ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam