MBC. Ketika krisis kepercayaan publik terhadap parpol dan DPR, salah satu respons paling pas melalui peningkatan kualitas anggota Parlemen. Hal ini tidak mungkin dilakukan dengan hanya menyesaki gedung DPR dengan artis-artis dan selebriti.
Karena itu, dalam penilaian pengamat politik senior AS Hikam, keputusan PKS memprioritaskan kader ketimbang artis untuk diusulkan menjadi caleg Pemilu 2014 adalah sebuah kebijakan dan strategi yang sangat tepat.
"Langkah PKS sama sekali bukan anti-artis atau anti-selebriti, tetapi menempatkan sesuatu pada proporsinya," puji Hikam.
Selama ini, katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, Senin, (15/4) 2013 parpol-parpol telah melakukan kesalahan serius dengan menyamakan popularitas dengan kapasitas. Bagaimana mungkin seorang artis atau selebriti yang masih 'gres' harus berdebat dengan Pemerintah tenetang masalah strategi pertahanan negara di Komisi I DPR.
"Artis-artis dan selebriti berhak jadi anggota DPR, tetapi mereka harus melalui proses-proses 2 kaderisasi, training, dan punya pengalaman politik yang cukup sebelum menjadi anggota Parlemen," kata akademisi President University ini.[ans]
KOMENTAR ANDA