post image
KOMENTAR
Air Duty Manager Bandara Polonia Medan, Taufik Edi Suyanto mengatakan kecelakaan yang menimpa maskapai Lion Air di Denpasar sejauh ini tak mempengaruhi jadwal maskapai Lion air lainnya.

"Kalau dari Medan, jadwal penerbangan dan jumlah penerbangan tidak ada yang terganggu, mengingat armada Lion itu banyak," katanya kepada wartawan di Polonia Medan, Minggu (14/4/2013).

Rservation dan Ticketing Lion Air di Polonia juga mencatat hal yang normal dengan jumlah penumpang untuk berangkat menggunakan maskapai tersebut. Hingga Minggu sore, Lion Air masih dipadati penumpang.

"Hampir sama, normal seperti hari biasanya," ucap Reservation dan Ticketing Lion Air Bandara Polonia Medan, Salman SN di Bandara Polonia, Medan.

Salman bilang untuk keberangkatan Minggu dan Senin, penerbangan Medan-Denpasar, seat yang terisi hampir 80-90 persen.

"189 seat yang kita sediakan, sudah terisi 149 seat penumpang," kata Salman.

Pantauan harga tiket Medan-Denpasar juga relatif normal. Untuk penerbangan Minggu dan Senin, harga dikisaran Rp 1,1 juta, sedangkan untuk Medan-Bandung, Rp 577 ribu.

Sebelumnya, Komisi V DPR Yudi Widiana Adia, pendaratan darurat Lion Air dengan kode penerbangan JT 960 itu menambah satu lagi catatan buruk dunia penerbangan di Tanah Air.

"Jika benar penerbangan dipaksakan meski dalam kondisi cuaca gelap sehingga mengganggu jarak pandang, ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan sudah diabaikan demi bisnis. Apalagi kita tahu Lion Air baru saja membeli pesawat baru sehingga terkesan kejar setoran, kata Yudi seperti yang diberitakan Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/4). [rob]


Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi