
"Yang perlu diingatkan kepada masyarakat agar melihat twitter itu sebagai hal biasa saja. Jangan terlalu berharap akan ada komunikasi yang timbal balik," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online di Jakarta, Minggu (14/4/2013).
Ray menyarankan, sebaiknya masyarakat fokus terhadap urusannya masing-masing, namun tetap peduli atas banyak persoalan di negara ini. Ketimbang, lanjut dia, mengharapkan dapat berkomunikasi dengan Presiden SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono.
"Dengan begitu, SBY dapat kita hindarkan dari kesibukan ber-twitter, dan tetap bisa fokus mengelola bangsa ini. Bukan hanya mengelola partai dan twitter," imbuhnya.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA