Kalangan DPR menyesalkan musibah pesawat Lion Air yang gagal mendarat sempurna di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013) kemarin.
Oleh karena itu, pemerintah dan maskapai penerbangan diminta tidak mengabaikan keselamatan dan keamanan penerbangan hanya demi kepentingan bisnis semata.
Menurut anggota Komisi V DPR Yudi Widiana Adia, pendaratan darurat Lion Air dengan kode penerbangan JT 960 itu menambah satu lagi catatan buruk dunia penerbangan di Tanah Air.
"Jika benar penerbangan dipaksakan meski dalam kondisi cuaca gelap sehingga mengganggu jarak pandang, ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan sudah diabaikan demi bisnis. Apalagi kita tahu Lion Air baru saja membeli pesawat baru sehingga terkesan kejar setoran,” kata Yudi seperti yang diberitakan Rakyat Merdeka Online, Minggu (14/4/2013).
Dia menambahkan, banyak versi tentang penyebab kecelakaan tersebut mulai dari cuaca buruk sampai sistem roda yang tidak berfungsi. Dari situs resmi BMKG Bali, cuaca di Bali ketika itu sedang terjadi hujan ringan. Selain faktor cuaca, terjadinya human error atau kesalahan manusia juga sangat dimungkinkan.
"Keputusan pilot melakukan pendaratan darurat ini patut dipertanyakan. Apalagi pernyataan resmi dari pihak Lion Air bahwa pesawat ini laik terbang," imbuh Yudi.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA