post image
KOMENTAR
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) harus dapat memastikan penyebab kecelakaan Lion Air yang jatuh sesaat akan melakukan pendaratan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (13/4/2013) sore.

"Apakah faktor human error at tehnical error. Karena ada kesan manajemen Lion Air mengorbankan pilot dan kru pesawat, dengan asumsi bahwa pesawat laik terbang," ujar Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi, di Medan dalam keterangan persnya yang diterima MedanBagus.Com, sesaat lalu, Sabtu (13/4/2013).

Farid Wajdi bilang, klaim yang demikian agak prematur dan sebaiknya menunggu hasil penyelidikan KNKT. Lembaga ini mesti secepatnya melakukan audit investigasi agar penyebab insiden dapat pula disampaikan kepada publik.

"Jagan sampai ada yang dipetieskan. Manakala terbukti ada kelalaian, manajemen Lion harus diberi sanksi. Pasalnya Lion telah mengalami beberapa kali kecelakaan. Catatan terbang Lion cukup hitam, baik menyangkut keselamatan, administrasi maupun pelayanan," beber Dekan Fakulta Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera (UMSU) itu.

Disampaikan, Kementerian Perhubungan sudah dapat mengambil tindakan sesuai dengan kadar kesalahan yang ada. Aspek keselamatan konsumen harus diletakkan dalam posisi sepatutnya. Jangan karena perspektif bisnis, kepentingan konsimen diabaikan.

"Terakhir, model penerbangan berbiaya murah/low cost carrier, mesti trus dievaluasi. Jangan ada anggapan biaya murah nyawa juga murah," demikian Farid. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas