post image
KOMENTAR
Bocah penderita atresia billier (kelainan hati) Nyfara dari Medan akhirnya tak kuasa menahan penyakit yang diidapnya. Bocah berusia 7 bulan itu, meninggal dunia, Sabtu (13/4/2013) malam di RS Colombia Medan.

Nyfara menghembuskan nafas terakhir sebelum operasi cangkok hati. Harusnya ia besok diterbangkan ke Singapura untuk menjalani transplantasi hati, namun diduga virus telah menyerang Nyfara terlebih dahulu, sehingga kekebalan tubuhnya menurun drastis.

Nyfara menyusul sahabatnya, Bilqis, balita sesama penderita penyakit langka di dunia itu. Bilqis juga meninggal sebelum sempat operasi transplantasi.

Setelah kematian kedua bocah malang tersebut, kini yang tersisa Aquila. Balita berusia 22 bulan yang berasal dari Kabupaten Batubara itu, juga harus secepatnya dioperasi transplantasi hati, jika tidak virus bisa menyerang kapan saja ke empedu dan hatinya, menyerang semua organ tubuhnya.

Sementara saat ini dia masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

"Tantenya sudah mau menyumbangkan hatinya kepada Aquila. Dia butuh operasi transplantasi hati segera dan masih dinyatakan hidup, itu artinya ada harapan dengan operasi besar Aquila nantinya.  Kawan kawan tetap semangat dimanapun berada, jangan mundur, operasi harus secepatnya kita lakukan," demikian pesan berantai yang disebarkan para relawan #PrayForAquila, malam ini. [ded]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan