post image
KOMENTAR
Hingga kini masih belum jelas bagaimana kronologi sesungguhnya Insiden pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT904 rute Bandung - Denpasar yang mendarat darurat di laut, yang terletak di ujung landasan bagian barat bandara I Gusti Ngurah Rai Bali denpasar.

Menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, pihaknya masih belum bisa mendapatkan informasi mengenai kronologi, kerusakan dan kerugian akibat insiden yang terjadi pukul 15.00 WITA Bali itu.

Edward menjelaskan pesawat dengan nomor registrasi PK LKS jenis 737-800 NG itu masih tergolong baru.

"Pesawat ini masih sangat baru, kami menerima pesawat dalam kondisi baru pada 18 Maret 2013 dan baru beroperasi dua bulan," tegas Edward kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor Lion Air, Harmoni, Jakarta, Sabtu (14/3).

Sementara pilot yang menerbangkan pesawat rute Bandung-Bali tersebut, dikatakan Edward sudah memiliki pengalaman terbang selama 10 ribu jam.

"Dia sangat berpengalaman, pada hari ini dia baru terbang tiga, rute Palu, Banjarmasin dan Bandung," demikian Edward.

Hingga kini, Edward masih belum bisa memastikan apakah pilot, yang bernama Ghazali, lalai atau ketergantungan dengan obat terlarang.

"Semuanya masih diinvestigasi, hasilnya akan kami berikan kalau sudah ada," ujar Edward Sirait.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas