Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, mengisyaratkan masih membutuhkan calon legislatif (caleg) perempuan. Pasalnya, caleg perempuan di partai matahari terbit tersebut masih sedikit.
Untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1-5 yang memiliki kesadaran mendaftar sebagai caleg perempuan, hanya dua orang yakni, Yurisna Tanjung dan Zuraida Gina.
"Masih kurang kesadaran perempuan untuk menjadi anggota legislatif, dan para perempuan juga tidak mendukung ke arah situ," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, Parluhutan Siregar.
Menurut dia, hal ini mungkin karena budaya Sumut yang masih sistem patriarki, berbeda dengan pencalegan di Jawa yang sudah sistem Parental yakni, sistem pendaftaran caleg yang sudah dengan kesadaran sendiri.
"Saya sebagai ketua sering komunikasi dengan ketua-ketua partai lain, banyak yang pusing dibuat caleg perempuan ini, bukan karena kenapa-kenapa tapi karena tidak ada yang datang untuk mendaftar, padahal kuota diwajibkan 30 persen," kata Parluhutan yang juga sebagai anggota Komisi E DPRD Sumut ini. [ans]
KOMENTAR ANDA