post image
KOMENTAR
MBC. Polisi yang mengawal gedung Kejatisu menyusul isu aksi demo para Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan bakal kecele alias ''gigit jari''.

Pasalnya rencana aksi itu sudah dibantah pejabat Pemko Medan. Padahal sebelumnya Kapolresta Medan, Monang Situmorang sudah sempat ''berkantor'' di Kejatisu untuk mengawal jalannya aksi unjukrasa itu.

"Tidak ada itu (unjuk rasa Kepling, red), dari kemarin isu sudah mencuat. Tidak tahu kita siapa yang menyebarkan isu seperti itu," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemko) Medan Budi Haryono Kamis (11/4/2013).

Dia memastikan, jajaran Pemko Medan juga tidak ada memerintahkan atau memberikan instruksi kepada 2001 Kepling di Kota Medan agar turun ke jalan untuk berunjuk rasa, sebagaimana yang diisukan.

"Jajaran Pemko sendiri saya pastikan tidak ada yang menginstruksikan hal itu. Saya sudah berkomunikasi dengan seluruh Camat, Kepling di daerah kecamatan masing-masing tidak ada yang berunjuk rasa," tegas Budi.

Diketahui, gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, sejak pagi pukul 09.00 Wib mulai dijaga ratusan polisi Kenderaan taktis berupa water canon dan ambulans Dokkes juga sudah disiagakan. Bahkan pagar kawat berduri juga dipasang mengelilingi gedung Kejatisu untuk mengantisipasi unjukrasa ribuan Kepling se-Kota Medan [ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum