Ujian Nasional yang mulai berlangsung Senin depan akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Di Medan, setiap sekolah yang melaksanakan ujian akan dijaga 2 personil kepolisian.
Hal ini disampaikan Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang kepada MedanBagus.Com, Kamis (10/04/2013).
"Kita sudah siapkan 2 sampai 4 orang personil untuk mengawal pelaksanaan ujian," katanya.
Ia menyebutkan, fokus utama pengawalan ini terletak pada keamanan soal UN. Petugas bahkan akan mengawal soal hingga ke dalam ruangan tempat pelaksanaan ujian.
"Polisi akan mengawal sampai pembukaan segel soal juga," lanjut Monang.
Selama pelaksanaan ujian, petugas di lapangan juga akan memantau perkembangan informasi seputar ujian. Termasuk, jika ditemukan indikasi kebocoran soal.
"Jika ditemukan ya langsung ditindak ke ranah hukum, karena itukan dokumen negara yang bersifat rahasia," pungkasnya.
Diketahui, Ujian Nasional (UN) serentak dilakukan di seluruh Indonesia pada tangal 15-18 April 2013. Untuk jumlah peserta UN di Medan sebanyak 41.580 pelajar yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Rincian 41.580 tersebut antara lain 22.555 siswa tingkat SMA di 21 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari jurusan IPA sebanyak 4.207 orang, IPS 1.963, dan untuk SMA swasta jurusan IPA 9.285, jurusan IPS 7.100.
Sementara untuk tingkat MA diikuti 2.119 siswa dengan rincian MA Negeri jurusan IPA 547, jurusan IPS 240, jurusan Bahasa 29, jurusan Agama 86 dan untuk MA Swasta jurusan IPA 533, jurusan IPS 684.
Sedangkan UN tingkat SMK akan diikuti sebanyak 16.906 siswa dengan rincian 4.295 untuk siswa SMK Negeri dan 12.611 untuk SMK swasta.Mereka berasal dari 12 SMK negeri dan 130 SMK swasta.
Tata pelaksanaan ujian akan dilaksanakan mulai 15-18 April 2013 dan untuk ujian susulan 22-25 April 2013. [ded]
KOMENTAR ANDA