Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) bersiaga menghadapi aksi unjukrasa ribuan kepala lingkungan (kepling) se-Kota Medan yang rencananya akan dilakukan Kamis (11/4/2013).
Aksi ribuan kepling tersebut merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap status Walikota Medan, Rahudman Harahap yang sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi saat menjabat sebagai Sekda Tapanuli Selatan.
Informasi yang diperoleh MedanBagus.Com, kedatangan ribuan kepling tersebut untuk meminta Kejatisu tidak melakukan penahanan menyusul berkas penyidikan dugaan korupsi Walikota Medan sudah dinyatakan P21 oleh Kejati Sumut.
Ratusan personil kepolisian sejak pagi pukul 7.00 WIB sudah bersiaga di luar dan dalam gedung Kejatisu yang berada di Jalan Abdul Haris Nasution tersebut. Bahkan kawat berduri sudah terpasang di depan pagar kantor kejaksaan.
Tiga unit mobil Water Conan disiagakan. Satu di luar gedung, dan dua lagi berada di dalam gedung.
Kapolresta Medan, Kombes Monang Situmorang mengaku sudah menyiapkan sekitar 500 personil. Jumlah personil tersebut berdasarkan pada analisis kebutuhan pengamanan massa yang diperkirakan berjumlah sekitar 2 ribu massa.
Surat pemberitahuannya sendiri telah masuk ke Polresta sejak kemarin. "Surat pemberitahuan sudah masuk semalam, diberitahukan 2 ribu jumlah massanya," lanjut Monang.
Pantauan di Kejatisu, sampai siang ini, pukul 12.00 WIB, ratusan personil tersebut masih disiagakan di kantor Kejatisu. Kendaraan taktis, Water Canon, dan mobil Ambulan Dokkes juga masih berada di gedung Adhyaksa tersebut.
Namun sampai siang ini, tanda-tanda kedatangan ribuan kepling tersebut belum terlihat. [ded]
KOMENTAR ANDA