Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan kembali bahwa pembangunan JSS tidak akan menggunakan APBN. Menurutnya pembangunan JSS memerlukan dana yang sangat besar sekali.
"Perlu dana yang sangat besar, sayang jika menggunakan dana APBN karena lebih baik APBN digunakan untuk membangun sekolah, jalan, rumah sakit dan lainnya," kata Hatta ketika bertemu dengan Menteri Ekonomi Singapura di Hotel Borobudur, Senin kemarin.
Pembangunan proyek ini akan dilakukan oleh swasta dan/atau menggandeng BUMN.
Seperti diketahui pembahasan persiapan proyek ini dilakukan oleh Tim 7 yang terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dengan anggota Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas ditunjuk oleh Presiden SBY pertengahan tahun lalu.
JSS ditargetkan mulai groundbreaking tahun 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 Km itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun. Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS).
Dalam perkembanganya usulan itu menuai perdebatan karena bakal mengancam kiprah pemrakarsa (Pemda Lampung-Banten dan Artha Graha) untuk menyiapkan proyek JSS termasuk studi kelayakan dan basic design.
Masalah ini dibahas di kantor menko, yang kemudian dibentuk tim 7 sebagai tim inti yang membahas perbaikan maupun rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS. Sejak Juli lalu sejatinya masalah ini sudah ada keputusan namun hingga kini sudah hampir satu tahun belum ada hasil. [rob]
KOMENTAR ANDA