MBC. Presiden SBY memaparkan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin di hadapan para personil TNI Angkatan Darat.
''Pemimpin itu di depan, bukan di belakang... Pemimpin harus bersama-sama merasakan, berjuang, mengetahui, mendalami apa yang dirasakan oleh anak buah,'' kata Presiden di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Menurut Presiden, kepemimpinan jauh lebih dalam maknanya dari kekomandanan. Seorang komandan, kata Presiden, bertugas memimpin satuan untuk melaksanakan tugas pokok dan bertanggungjawab untuk mensejahterakan prajurit.
''Leadership ini lebih dalam, ini berkaitan berkaitan dengan the heart and the mind of the people, the soldiers,'' katanya seraya menekankan bahwa seorang pemimpin harus mengetahui hati dan pikiran tidak hanya anak buahnya namun juga keluarga mereka.
Para pemimpin atau komandan, kata Presiden, harus mewujudkan rasa sayang kepada anggotanya dengan cara mendidik, peduli, dan peka. Rasa sayang itu dapat diwujudkan dengan cara melatih dengan baik agar anak buahnya tidak menjadi korban dalam pertempuran, memikirkan kariernya, pendidikan dan memberikan motivasi untuk terus maju.
Sebelumnya tadi pagi Presiden dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono berolahraga bersama para personil TNI AD di Lapangan Silang Monumen Nasional.[ans]
KOMENTAR ANDA