MBC. Peran istri mendongkrak popularitas capres/cawapres saat pilpres dinilai besar. Kandidat yang punya calon ibu negara cantik, pintar dan berwawasan luas, punya nilai plus bersaing di Pilpres 2014.
Pengamat politik Indonesia Institute Ichsan Loulembah mengatakan, pengaruh istri tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, mereka nantinya menjadi ibu negara yang akan membantu kinerja suaminya dalam mengembangan tugas kenegaraan selama 5 tahun ke depan.
Kata Ichsan, setiap kampanye di berbagai daerah, capres/cawapres akan selalu disertai istri. Selain itu, dalam stiker atau alat peraga kampanye, istrinya juga ikut disertakan.
''Mayoritas penduduk di Indonesia adalah perempuan. Jika capres/cawapres istrinya bisa hebat, derajatnya akan terangkat,''katanya di Jakarta, kemarin.
Ichsan menilai, umumnya masyarakat di Indonesia mendambakan pemimpin bangsa yang sempurna. Tak luput dari kesalahan. Tak hanya di Indonesia, di negara sekuler pun menginginkan hal itu.
''Di Amerika Serikat istri itu jadi salah satu bahan pertimbangan pemilih,'' ujarnya seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Menurut dia, sekuat atau sehebat apapun sosok capres maupun cawapres, dapat dipastikan membutuhkan tempat diskusi terhadap masalah-masalah yang pribadi.
Walaupun sudah ada tim sukses, istri atau suami adalah tempat diskusi yang tidak bisa digantikan dengan yang lain.
''Istri adalah sosok yang paling mengetahui kepribadian suaminya. Hal ini wajar, karena sudah mengetahui sepak terjang dari perkenalan, menikah, sampai mempunyai anak cucu,'' katanya.[ans]
KOMENTAR ANDA