MBC. Solidaritas korps baret merah dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan rupanya benar-benar total. Tak tanggung-tanggung, Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo tidur bersama 11 tersangka yang ditahan di Jogjakarta.
Informasi itu disampaikan AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara di Jakarta Senin, (8/4/2013) kemarin.
''Saya benar benar salut dan angkat jempol untuk Agus. Sebagai Danjen dia tidur bersama tahanan, ini bukti pimpinan yang tanggungjawab dan ksatria," kata Hendropriyono.
Menurut Hendro, Agus Sutomo ''menginap'' di Jogjakarta sebagai simbol pertanggungjawaban komando.
''Inilah yang disebut jiwa korsa itu. Anak buah ditahan, pimpinan datang. Salut saya,''kata doktor lulusan UGM ini.
Secara umum dia menilai aksi 11 orang anggota Kopassus yang membunuh 4 orang di lapas Cebongan itu hal yang wajar dan spontan.
''Jangan mereka disalahkan. Toh, mereka siap menghadapi proses hukum,'' katanya.
Hendro menceritakan, di Jogjakarta masyarakat justru mendukung aksi Kopassus itu.
''Kemarin ada demo di Tugu Jogja, mereka percaya dengan Kopassus, mereka merasa lebih aman dengan adanya Kopassus. Ini fakta,''katanya, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.[ans]
KOMENTAR ANDA