MBC. Tampaknya Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono benar-benar sadar popularitas iparnya, Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang kini masih menjabat KSAD, tidak cukup bagus untuk diusung sebagai calon presiden.
Karena itu, SBY menyiapkan alternatif kedua dengan mencoba menempatkan adik kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono itu sebagai calon wakil presiden.
"Mungkin SBY ingin mencarikan tempat bagi Pramono Edhie dan sekaligus mencarikan pasangannya. Bisa jadi SBY cukup sadar bahwa popularitas Pramono Edhi terbatas. Sehingga dia ingin menempatkan posisi Pramono sebagai cawapres," ujar Rico Pengamat politik Universitas Indonesia Rico Marbun pagi ini Selasa (9/4/2013).
Apalagi, sambungnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, dengan mengusung konvensi, SBY berharap ada orang luar Demokrat yang bisa digadang-gadang kemudian disandingkan dengan Pramono, yang akan memasuki pensiun Mei mendatang.
''Sebab dengan style SBY menjalankan KLB, saya pikir SBY menganggap tidak ada kader Demokrat yang cukup sreg di hati SBY sebagai calon presiden,'' tandasnya.
''Pada saat yang sama, komentar SBY bahwa capres bukan militer untuk mengganjal sekaligus merendahkan daya tawar kandidat militer lainnya seperti Prabowo, Wiranto, Endriartono, bahkan bisa juga orang dekatnya Djoko Suyanto.'' [ans]
KOMENTAR ANDA