Pemko Medan berencana membebaskan lahan sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Sungai Berderah. Pembebasan itu dilakukan dalam upaya pelebaran sungai yang saat ini telah mengalami penyempitan dan pendangkalan, sehingga setiap hujan deras turun air selalu meluap dan menggenangi rumah warga."Pembebasan lahan DAS ini akan kita lakukan tahun ini," kata Walikota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Walikota Dzulmi Eldin ketika melakukan peninjauan DAS Sungai Berderah di Jalan Amal Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (8/4/2013).
Ketika meninjau Sungai Berderah tersebut, Rahudman terkejut melihat kondisi sungai yang tak ubahnya seperti aliran parit. Penyempitan itu terjadi akibat adanya bangunan tembok maupun rumah penduduk yang berdiri di atas DAS.
Terkait kondisi itu, Walikota meminta sepanjang DAS agar dibebaskan guna melebarkan kembali Sungai Berderah. Pembebasan lahan akan dilakukan mulai DAS di Jalan Amal sampai depan Kodam I/BB di Jalan Gatot Subroto. Setelah dilakukan, selanjutnya akan dilakukan pembetonan di sisi kiri dan kanan ruas sungai.
"Pelebaran itu nantinya kita harapkan mampu mengatasi masalah banjir yang selama ini terjadi, terutama di hulu Sungai Berderah. Terus terang saya sangat prihatin sekali melihat kondisi Sugai Berderah ini. Sudah mengalami penyempitan juga mengali pendangkalan karena sendimen lumpurnya sangat tebal," ujar Rahudman.
Menurut Rahudman, pelebaran yang akan dilakukan sesuai dengan standar lebar sungai. Dia mengakui, DAS Sungai Berderah saat ini ada yang telah digarap orang. Untuk melakukan pembebasan tentunya akan dilakukan pendekatan-pendekatan.
"Berdasarkan informasi dari Camat Medan Sunggal, pembebasan DAS sepanjang 200-300 meter sudah tidak ada masalah. Namun sisanya harus dilakukan pendekatan dan secepatnya ditangani. Mudah-mudahan masyarakat bisa kita yakinkan demi kepentingan bersama," jelasnya.
Ketika disinggung kapan pembebasan DAS Sungai Berderah dilakukan, Rahudman langsung menjawab tahun ini juga. "Pembebasan lahan sudah ditenderkan. Jadi tinggal pelaksanaannya saja saat ini," tanasnya tanpa meyebut jumlah anggaran yang disediakan untuk pemebasan tersebut. [ded]
KOMENTAR ANDA