post image
KOMENTAR
Kalangan DPR berpendapat sebaiknya Panglima TNI setelah Laksamana Agus Suhartono adalah sosok dari TNI Angkatan Udara.

"Kalau soal giliran, kan seyogyanya dari Angkatan Udara," kata anggota DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati  di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Namun, kata dia, Presiden akan menggunakan hak prerogatif untuk memilih Panglima TNI yang baru.

"Tapi karena hak prerogatif Presiden bisa saja dari Angkatan Darat atau Angkatan Laut," kata Nuning.

Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan mengganti jabatan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam waktu dekat ini. Pergantian itu karena usia keduanya yang sudah mencapai masa pensiun.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menampik jika ada yang menyebut pergantian keduanya terkait masalah keamanan yang terjadi belakangan ini.

"Itu karena usia. Jangan disalahartikan. Kapolri dan Panglima TNI itu harus mengalami proses persiapan karena pensiun. Karena usia, jelas disebutkan bahwa Kapolri dan Panglima itu harus selesai. Jadi tidak ada pertimbangan lain jangan kemudian dikembangkan dan dikaitkan dengan yang lain-lain," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (8/4).

Sebelumnya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab.go.id), dalam wawancara dengan sebuah media cetak nasional di Wisma Negara, Jakarta, Jumat (5/4), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan mengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jendral Timur Pradopo pada Agustus atau September mendatang.

"Panglima TNI akan memasuki masa pensiun. Kapolri sebenarnya sampai Januari tahun depan. Tapi karena Kapolri memiliki tugas penting berkaitan dengan Pemilu 2014, justru penggantiannya tidak bisa mendekati tahun itu," kata Presiden seperti dikutip dari laman tersebut.

Terkait masih sering terjadinya konflik antar prajurit TNI-Polri, Presiden mengingatkan bahwa kejadian seperti itu sepanjang ada TNI-Polri. Bahkan sekian tahun lalu, lebih dahsyat.

"Saya sebenarnya melihat kedekatan antara Panglima TNI dan Kapolri, antara Pangdam dan Kapolda. Tapi yang justru sering saya lihat adalah pada tingkat komandan lapangan. Mereka semestinya lebih peka terhadap situasi yang dihadapi. Mereka seharusnya lebih dekat dengan anak buah. Sensitif pada keganjilan, sehingga kemungkinan bentrok bisa dicegah," kata Presiden. [rob]


Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum