MBC. Presidium Kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke-28 memutuskan, Kongres ke-28 secara resmi ditunda dan akan dilanjutkan dalam waktu secepatnya.
Penundaan kongres ini terkait masalah teknis yakni waktu perpanjangan dan juga tempat kongres.
''Kita masih berkoordinasi dengan OC, SC, dan elemen terkait agar bisa melanjutkan kongres ini,'' ujar Presidium Kongres HMI dari Badko Jateng-DIY, Saifudin, kepada wartawan di Jakarta, sesaat lalu, Senin (8/4/2013)
Putusan Presidium Kongres HMI ke-28 ditandatangani Riyanto Ismail Badko Sulut-Go, Saifudin Badko Jateng-DIY, Bambang Reddtob Badko Papua-Papua Barat, Zulfitra Hasyim Badko Malmalut, Muhammad Amin Badko Sulselbar, Wiwin Zutrayadi Badko Subagsel dan Syarifudin, Perwakilan Cabang Makasar Timur.
Menurut Saifudin, sebenarnya materi krusial yang membuat kongres ini tertunda adalah pemilihan ketua umum. Masalah ini dibahas di komisi D yang juga mengagendakan kejadian-kejadian penting dalam organisasi.
''Di dalam Komisi D ini sudah dibahas soal pemilihan ketua umum, namun ketika memasuki pleno sidang, justru menjadi hangat, dan cendrung meruncing serta tidak ada titik temu, sehingga terjadi deadlock,'' katanya.
Penegasan senada dikemukakan Wiwin Zutrayadi dari Badko Sumbagsel. Menurut Wiwin, penundaan kongres ini hanya semata persoalan teknis yakni tempat dan waktu kelanjutnnya. Untuk itu pihak Presidium dan bersama OC dan SC terus mencari jalan agar ditemukan solusi terbailk guna melanjutkan kongres HMI ini sehingga terpilih ketua umum baru.
''Karena itu saya mengimbau seluruh kader HMI tidak terpancing isu atau pun cepat mengambil keputusan bahwa tertundanya kongres karena urusan politik. Ini hanya urusan teknis saja. Bahwa ada dinamika yang sangat dinamis dalam kongres itu hal yang biasa dalam HMI,'' kata Wiwin.
Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, berlarutnya materi pemilihan ketua umum, menyebabkan kongres mengalami kebuntuan dan akhirnya harus ditunda, mengingat tempat dan waktu kongres di Gedung Pusdiklat Graha Insan Cita, Depok, telah habis masa penggunaan acara kongres yaitu 27 Maret-4 April.
Menurut Saifudin pihak Presidium Kongres HMI telah menjalankan tugas sesuai fungsi dan wewenang yang mengacu pada AD/ART dan aspirasi yang berkembang yang mana sampai pada sidang komisi dan pleno III, dimulai dengan sidang komisi-komisi
Kongres HMI ke-28 ini merupakan terlama dalam sejarah kongres HMI. Kongres dibuka pada 15 Maret di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Jadwal kongres hingga tanggal 22 belum juga menghasilkan putusan sehingga ditambah hingga tanggal 26 Maret. Lagi-lagi pada saat terakhir, belum juga menemukan titik temu.
Kongres pun dilanjutkan ke Pusdiklat Graha Insan Cita Depok dari 27 Maret hingga 4 April. Dan ternyata masih menemui kebuntuan untuk materi pemilihan ketua umum HMI. [ans]
KOMENTAR ANDA