Saat menghadiri acara bedah buku yang digelar oleh Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia (IAAI), Minggu (7/4/2013), di Kantor MUI Sumut, Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengaku teringat akan putrinya.
Rumaisho Hanny Muti'ah (19) adalah putri Gubsu yang kini tengah menempuh studi di kampus Al Azhar, Kairo Mesir.
"Berada di sini, diantara para alumni Al Azhar, terus terang saya langsung teringat putri ketiga yang sekarang sedang kuliah di Al Azhar," ujar Gubsu di hadapan para alumni Al Azhar di Sumut.
Hadir dalam acara bedah buku itu Ketua MUI Prof Abdullah Syah, penulis buku Dr H Muchlis Hanafi, Lc MA, DR Ardiansyah MA, DR H Zainal Arifin,LC,MA dan moderator Dr Muhhammad Sofyan, Lc,MA.
Gubsu menyempatkan curhat seputar perkembangan studi putrinya yang baru saja menyelesaikan ujian. "Kemarin malam saya baru saja bicara dengannya di telepon, dan dia bercerita tentang perkembangan studi di sana. Saya berharap kelak, usai menempuh S1, dia dapat melanjutkan studi S2 dengan bidang studi ekonomi Islam," ujar Gubsu.
Gubsu beralasan, hingga saat ini ahli ekonomi Islam masih sangat dibutuhkan di Indonesia, dan perkembangan ekonomi Islam sangat pesat. "Sekarang sistem ekonomi Islam sudah mulai diakui secara meluas dan dirasakan manfaatnya,"ujarnya.
Gubsu kemudian meminta maaf kepada hadirin atas curhatannya di forum tersebut yang disambut tawa hadirin. Dia kemudian mengungkapkan syukurnya, kelak bila putrinya lulus maka akan berada di komunitas yang tepat, yaitu IAAI.
Gatot lantas mengungkapkan apresiasi atas berbagai acara positif yang digelar oleh Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia unit safir Al Azhar Sumut. Dia juga meminta acara sebagaimana yang digelar kemarin dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor MUI diisi dengan bedah tiga buku yaitu dua buku berjudul Moderasi Islam dan Bukan Bid'ah ditulis Muchlis Hanafi. Selain itu dibahas buku "Setiap Bid'ah Sesat?" Karangan Ardiansyah dan peluncuran Gerakan Wakaf Tafsir Inspirasi yang ditulis Zainal Arifin. [ded]
KOMENTAR ANDA