Masih ingat kasus hilangnya satu unit televisi 29 Inchi Merek LG dari ruangan Asisten 1 Pemerintahan Provsu, Hasiholan Silaen? Peristiwa ini terjadi akhir Maret lalu. Nah, buntut dari kejadian ini, salah seorang petugas khusus di kantor gubernur akhir dimutasi.
Petugas tersebut adalah Hadi Sumarno alias Shadis, petugas khusus (Provos BKO Satpol-PP Provsu), yang menjaga di lantai-8 Kantor Gubsu. Kebetulan, ruangan Assisten 1 Pemerintahan Provsu, Hasiholan Silaen juga berada di lantai delapan itu.
Kini Hadi Sumarno mendapat tugas baru sebagai penjaga tiang bendera kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
"Sudah 4 hari menjadi penjaga tiang bendera, tapi saya suka-suka aja melaksanakannya, kadang saya jaga, kadang tidak," ungkap Hadi Sumarno kepada MedanBagus.Com, Jumat (5/4/2013) lalu.
Menurutnya, saat menjaga tiang bendera pertama kali, dia sempat ditertawakan para SKPD dan PNS yang bekerja di kantor Gubernur.
"Hari pertama kan hujan, saya sempat menggunakan kursi dan payung, terus saat saya jaga, sempat ditertawakan dan diledekin sama para SKPD dan PNS," kisahnya.
Akhirnya, atas kejadian itu Hadi Sumarno pun menceritakan kronologi kejadiannya kepada Assisten 4 Pemerintahan Provsu, Hasban Ritonga. Ia menceritakan dan menyerahkan surat keterangan kronologi hilangnya TV dari ruang Asisten 1 Pemprovsu. Surat itu kemudian diteruskannya ke Kepala Biro Umum, Nurlela dan Kasatpol-PP Provsu, Zulkifli Taufiq.
Adapun kronologi kejadiannya yang dibuat Hadi Suwarno yakni, pada hari Senin, (25/3/2013) tepatnya pukul 18.00 Wib, Asisten 4 Pemerintahan pulang kantor. Sebelum memasuki lift ia mengucapkan salam kepada staff Sekda Provsu, Nurdin Lubis.
Kemudian, pukul 18.15 Wib, Hadi Sumarno memasuki ruang ganti pakaian dan mengganti baju dinasnya dengan pakaian biasa di lantai-8 kantor Gubsu. Lalu dia pun kembali ke meja kerjanya didampingi dua orang staff Provsu.
Setelah itu, tepat pukul 19.15 WIB, Assisten 2 meninggalkan ruang kerjanya di dampingi oleh staffnya, Rahman Lubis dan operator lift, Sariadi.
Kemudian, Hadi Sumarno pun meninggalkan ruangan yang juga menggunakan lift ke lantai 1 bersama staff Assisten dua, Rajab lubis.
Sesampainya di lantai-1, Hadi Sumarno menuju pintu keluar ke arah parkir roda dua. Sementara Rajab Lubis mengarah ke pintu basement.
Sebelum meninggalkan kantor, Hadi Sumarno mengaku sudah mengunci ruangan asisten 1 dan ruang asiten 3 yang berada di lantai 8 itu. Tidak ada lagi staff-staffnya yang tinggall di ruangan itu.
"Selama ini, jika masih ada asisten dan staff di ruang kerjanya, saya belum boleh meninggalkan ruangan kecuali ada keperluan penting," tuturnya.
"Jika ada kegiatan rapat pada malam hari di ruang rapat Kenanga dan ruang rapat Beringin, saya tetap menjalankan piket jaga walaupun para asisten sudah pulang semua, dan ini atas inisiatif saya sendiri bukan perintah atasan," imbuhnya lagi.
Esoknya, pada hari Selasa, (26 Maret 2013), Shadis memasuki ruangan lantai-8 tepat pada pukul 08.00 Wib dan menuju ruang ganti. Kemudian salah seorang petugas kebersihan, Syamsul mengabarkan kepadanya bahwa 1 unit pesawat televisi merk LG 29 Inchi telah hilang dicuri.
Lalu, Hadi Sumarno pun menemui Staff Asisten 1 Pemerintahan, Sofyan Nasution.
"Bagaimana ini, kok bisa hilang TV di ruangan saya, ini sangat-sangat memalukan, apa sudah dilaporkan?" tanya Sofyan Lubis.
Hadi Sumarno pun menjawabnya, bahwa hilangnya pesawat televisi itu sudah di laporkan dengan menandatangani laporan di Kabid Biro Umum, Joshua Sinurat.
Setelah itu, akhirnya dugaan itupun mengarah kepada petugas cleaning service, Fadillah yang akhirnya rumahnya pun di geledah sekira pukul 15.00 Wib. Saat itu Fadillah sedang bekerja.
Tetapi karena tidak menemukan bukti, tuduhan itupun mengarah kepada Hadi Sumarno dan akhirnya ia pun dipindahtugaskan ke halaman kantor Gubsu, penjaga tiang bendera sejak tanggal 2 April 2013.
Sekda Provsu, Nurdin Lubis saat dikonfirmasi masalah ini mengaku akan menindak orang-orang yang terlibat. Sementara Hasiolan Silaen yang pernah dikonfirmasi sempat berang dan tidak tahu menahu atas hilangnya televisi di ruang kerjanya. [ded]
KOMENTAR ANDA