Aquila (22 bulan) dan Nyfara (7 bulan), dua bayi asal Sumatra Utara ini membutuhkan dana lebih dari Rp1 miliar, untuk operasi transplantasi hati akibat penyakit Atresia Biller yang mereka derita.Atresia Biller atau kelainan hati adalah penyakit langka yang dahulu pernah diderita almarhum Bilqis. Jalan pengobatan satu-satunya yang harus ditempuh adalah cangkok hati.
Saat ini, kondisi kedua bayi membutuhkan dana besar untuk melakukan operasi. Berbagai cara mereka lakukan agar mencapai kesembuhan.
Relawan Nyfara Salsabila Siregar, menggelar aksi peduli Satu Hari, Satu Hari, Sabtu kemarin, untuk mendapatkan dana Rp, 1,5 Miliar agar operasi hati yang dilaksanakan di RS Singapura berjalan lancar.
Sementara Aquila, butuh biaya Rp 800 juta untuk kelancaran operasinya di RSCM, Jakarta. Relawan Aquila juga melakukan kampanye penggalangan dana, meski lingkupnya lebih terbatas.
Relawan Aquila hanya menyebarkan doa dan permohonan kesembuhan lewat Blackberry Messenger (BBM), yang disebar bertepatan dengan gerakan peduli Nyfara. Berikut kutipan BBM yang diterima redaksi MedanBagus.Com.
"Mimpi kami tidak besar, tidak perlu ke Singapura karena kalau di sana biaya lebih tinggi. Bila biaya belum juga terkumpul, terpaksa operasi diundur.
Aquila, saat merayakan Ulang Tahun di Medan
Kondisi Aquila masih sehat meskipun sesekali muntah tapi tidak ada yang dimuntahkan. Tubuhnya semakin lama menghitam dan kuning, kadang mau demam. semua kami serahkan kepada Tuhan, yang penting kita berusaha, demi mendapatkan uang segitu banyak.
Suraya (ibunda Aquila-red), membuat proposal bantuan ke Pemkab Batubara, karena ia hanya seorang PNS gol II C. Namun urusan tidak gampang, bahkan ia harus menahan malu karena terus bolak balik datang ke kantor pemerintahan tersebut. Hasilnya sampai sekarang masih dalam proses.
Sementara Asuransi Kesehatannya, (Askes) tidak bisa memberi dana penuh untuk biaya operasi di RSCM.
Suraya dan suaminya hanya berharap empati masyarakat pemerintah untuk bantu perobatan Aquila. karena biaya belum cukup haruskah Aquila, seorang anak bangsa tersebut terus menderita karena penyakit langka di dunia ini?
Pendonor hati sudah ada yakni Khairani, tantenya Aquila. Kecintaan Khairani kepada keponakannya dibuktikannya dengan mendonorkan hatinya.
Rekan dan sahabat, om dan tante yang baik hati, ayo kita bantu demi kesembuhan & kesehatan Aquila Qatrun Nadha Parinduri, usia 2 tahun, penderita atresia bilier & Sirois Hepatis (Kanker Hati).
Alamat Desa Patumbukan Kecamatan Galang, Deliserdang, Sumatera Utara yang membutuhkan biaya cangkok hati (transplantasi hati) di RSCM Jakarta. Dengan biaya Rp 800 juta, dana bantuan masyarakat sampai hari ini baru mencapai 100 jutaan di Rekening Donasi :
Bank Mandiri: 1050011115189
Bank Sumut : 26202040043780
An Suraya
No HP Suraya: 082369581610
dan kordinator Relawan: Palit Lubis 081361366646
atau ke posko "Selamatkan Aquila" di Kansas FIB USU.
Saat ini Aquila sudah di Jakarta, ditampung di rumah dinas anggota DPR RI Fraksi Demokrat, bapak Ramadhan Pohan, Kompleks Kalibata, Blok C 1, No 179
Terimakasih atas bantuan dan doa dari sahabat. [ded]
KOMENTAR ANDA