post image
KOMENTAR
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso mengaku terus melakukan kewajiban untuk memenuhi kewajiban memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan.

Namun, ia mengaku kesulitan yang dihadapi partainya dalam memenuhi syarat kuota perempuan dalam daftar calon legislatif (caleg) yang akan diserahkan ke KPU. Meski demikian, PKPI tak akan menyerah begitu saja.

"Ya kita mengalami kendala ya, tapi kita akan penuhi," ujar Sutiyoso di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4/2013).

Sutiyoso menjelaskan, saat ini PKPI memang belum memenuhi kuota 30 persen perempuan dalam daftar caleg. Karenanya, Sutiyoso tiap hari berupaya menggaet bakal caleg dari kalangan perempuan.

"Masih kurang banyak. Makanya saya tiap hari terus nyari-nyari perempuan untuk mau nyaleg di PKPI," ucapnya.

Bekas Gubernur DKI itu menjelaskan, PKPI dihadapkan pada kenyataan bahwa tidak semua perempuan mau terjun ke dunia politik. Di sisi lain, partai-partai lain yang bakal berlaga di Pemilu 2014 pun juga berupaya memenuhi syarat kuota perempuan. "Sementara ada 12 partai politik yang nguber," tuturnya.

Karenanya Bang Yos -sapaan Sutiyoso- menyayangkan ketentuan kuota 30 persen perempuan dalam daftar caleg. Menurutnya, aturan tersebut perlu dievaluasi dan tidak perlu dipaksakan pelaksanaannya.

"Kalau di tempat-tempat tertentu tidak bisa, akhirnya gimana? Nanti pembantu didaftarkan," terang dia.

Meski demikian mantan Danjen Kopassus itu tak mau sembarangan memasang perempuan dalam daftar caleg PKPI.  "Yang pertama kan tingkat intelektuasnya. Dia orang yang berpendidikan minimal S1. Lalu hidupnya sudah mapan biar tidak korupsi dan punya integritas. Track record-nya pun juga harus bagus," tandasnya. [rob]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa