Lantaran diduga
telah menutupi kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B
Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang dilakoni 11 oknum Komando Pasukan
Khusus (Kopassus), Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso
resmi sudah dirotasi.
Menurut Kapuspen atau Kasubdispenum Kolonel
Zainal Arifin, Hardiono akan digantikan Mayjen TNI Sunindyo yang
sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD.
Zainal
melanjutkan TNI AD merotasi jabatan di lingkungan korpsnya. Pangdam IV
Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso dimutasi menjadi Staf
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
"Nanti diganti Mayjen TNI Sunindyo," kata Zainal kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/4/2013).
Namun,
pihak TNI AD enggan menyebut apakah perotasian itu terkait dengan kasus
penyerangan LP Cebongan, Sleman, Jawa Tengah yang menewaskan empat
orang tahanan beberapa waktu lalu.
"Rencana sertijab hari Senin 8 April. Pergantian jabatan di TNI AD berdasarkan evaluasi," ujar Zainal seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA