Sekira 70 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Simpatisan Demokrat mendesak Ketua Umum Demokrat, SBY, untuk segera memecat Wakil Ketua Umum Demokrat, Jhonny Allen Marbun.
Massa menilai Jhonny terindikasi korupsi pelabuhan dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Kami meminta agar DPP memecat Jhonny Allen Marbun, dan kami meminta agar DPP melakukan pembersihan dari kader-kader yang tersangkut korupsi seperti Jhonny Allen," kata Koordinator aksi, Doddy Prasetyo, di kantor DPP Demokrat, di Jalan Kramat Raya, Jakarta (Jumat, 5/4/2013).
Menurut mereka, elektabilitas partai anjlok akibat banyaknya kader yang tersangkut korupsi. Karena itu, SBY harus tegas membersihkan kader-kader yang tersangkut dan terduga kasus korupsi.
"SBY juga harus menepati janjinya yang akan memberantas korupsi di internal partai. Jadi alangkah bijaknya jika SBY memecat Jhonny Allen dari jabatannya," tegasnya.
Jhonny Allen, kata Dody, diduga terlibat kasus korupsi Infrastruktur Pelabuhan di Daerah Indonesia Timur, dan PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2008 sesuai yang diungkapkan oleh mantan karyawan Anugerah Nusantara, Mindo Rosalina Manulang.
"Kami juga meminta kepada KPK untuk segera menangkap Jhonny Allen. Atas dugaan keterlibatannya dalam dua kasus korupsi tersebut. Sebagai lembaga independent, KPK jangan mau diintervensi, harus berani menangkapnya," tandas Dody.
Dalam aksinya, massa diterima oleh perwakilan Demokrat, Budiman. Pihak Demokrat pun berjanji akan meneruskan laporan ini ke pimpinan. Setelah mendapat jawaban dari DPP, massa pun bergerak menuju Gedung KPK. [rob]
KOMENTAR ANDA