post image
KOMENTAR
Wakil Ketua DPD La Ode Ida tidak setuju jika pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilakukan secara tak langsung atau dipilih melalui DPRD. Ia menilai gagasan itu menunjukkan kebuntuan berpikir para penyelenggara negara.

"Itu seperti ada kebuntuan berpikir di kalangan penyelenggara negara, karena banyak pemikiran progresif yang dapat dilakukan. Bodoh pemilihan dilakukan lewat DPRD," ujar La Ode dalam diskusi di DPD, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

La Ode menyatakan, jika Pilkada dilakukan tidak langsung tidak membawa semangat demokrasi. Ia mencontohkan ada penghapusan kebebasan rakyat untuk menentukan pemimpinnya secara langsung. "Yang mengarahkan (untuk jadi kepala daerah) para elite politik, bagaimana bisa demokratis?" ucap dia.

Karenanya La Ode menentang pelaksanaan Pilkada tidak langsung. Menurutnya, para pihak terkait seharusnya merumuskan lagi aturan supaya pelaksanaan Pilkada tetap dilakukan secara langsung.

Senada dengan La Ode, anggota Komisi III DPR asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menyatakan banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan pelaksanaan Pilkada langsung. "Pilkada langsung melahirkan pemimpin-pemimpin yang bagus," terang dia. [rob]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa