Para korban yang tewas dalam bentrokan yang terjadi antar sesama pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudetensi) Medan, di Jalan Selebes Belawan diyakini punya sifat arogansi yang tinggi. Pengakuan ini langsung disampaikan Plh Kepala Rudetensi, Yusuf Umardani kepada MedanBagus.Com, Jumat (5/4/2013).
"Mereka yang terlibat ini semuanya kan yang datang langsung dari negaranya, dan mereka biasanya memiliki sifat lebih arogan dibanding yang lain," kata yusuf.
Yusuf menjelaskan, penghuni Rudetensi Medan saat ini mencapai 280 orang pengungsi Rohingya. Beberapa diantara mereka merupakan pengungsi yang telah beberapa kali berpindah negara akibat konflik yang terjadi dinegaranya. Namun tidak sedikit pula yang datang langsung dari negara mereka, Myanmar.
"Kan ada dari mereka yang masuk melalui negara-negara lain seperti Malaysia, namun ada juga yang langsung datang dari negara asalnya Myanmar, mereka ini memang lebih arogan dibanding yang lainnya," ujar Yusuf menambahkan.
Yusuf menduga, arogansi inilah yang turut memicu terjadinya bentrokan, disamping memang adanya dendam diantara sesama mereka sejak pergi dari Myanmar.[ans]
KOMENTAR ANDA