Poldasu berjanji akan memberantas judi togel di Sumatera Utara. Tak itu saja, oknum perwira Polri yang terlibat membekingi judi pun akan disikat.
Hal itu dikatakan Humas Poldasu, Heru Prakoso kepada sejumlah wartawan saat bertandang ke warkop jurnalis, Jalan H Agus Salim Medan, Kamis (4/4/2013) sore.
''Kita berkaca dengan kejadian kemarin dan sangat kita sesalkan,'' ungkapnya.
Dia menambahkan, wafatnya Kapolsek Dolok Padamean Andar Yonas Siahaan yang menjabat Kapolsek Dolok Pardamean, bukan berarti nyali Polri 'down' alias menciut. "Ini bahkan menjadi komitmen kepolisian baik dari pihak atas hingga tingkat bawah akan tetap kita perangi judi togel ini!''tegasnya.
Diakui, jajaran Poldasu sudah memerintahkan kepada tiap Polres jika ada di wilayahnya penyakit-penyakit masyarakat harus ditindak tegas. ''Bahkan jika ada oknum perwira di Polres tersebut akan dikenakan sanksi, apalagi sampai terlibat jadi beking,'' ulangnya.
Sekadar diketahui Kapolsek Dolok pardamean tewas dengan tragis dihakimi massa saat penggerebekan markas judi di Desa Rajani Huta, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Rabu (27/3/2013) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu Kapolsek dan ke tiga anggotanya berhasil menciduk bandar judi itu. Namun Andar Yonas Siahaan bersama tiga anggotanya, diteriaki maling oleh Tamaria boru Aruan atau sering dipanggil Mak Yani yang merupakan otak atau provokator sehingga mengudang reaksi massa yang akhirnya menghakimi Andar Yonas Siahan hingga tewas. [ans]
KOMENTAR ANDA