post image
KOMENTAR
Jenazah Warga Negara Indonesia asal Tebingtinggi, Melpa Suriani Simanjuntak (27) yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Malaysia, akhirnya dikebumikan di Pemakaman Umum Jalan Cemara, Rabu (3/4/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.

Acara pengebumian dipimpin St J Hutahaean dari HKI Maruria Tebingtinggi dengan adat Batak.

Kakak korban, Reni Simanjuntak kepada MedanBagus.Com, mengatakan sesuai hasil rembuk keluarga, disepakati jenazah adiknya Melpa Suriani dikuburkan walaupun tidak dilakukan otopsi oleh dokter forensik.

"Kami sangat sedih melihat kondisi tubuh korban yang dibelah dan tidak masuk akal sampai ada bekas jahitan melingkar di leher terus memanjang membelah dada, perut dan berujung di atas bagian kelamin," sebutnya.

"Kenapa bagian tubuhnya dibelah, ada apa," ujarnya Reni penuh kecurigaan.

Sementara lanjutnya, dalam dokumen mayat dari rumah sakit Ismail Johor Bahru, disebutkan penyebab kematian korban adalah chest trauma to road trafifc fatality. Artinya, korban meninggal dunia akibat benturan tabrakan.

Semula, pihak keluarga berencana melakukan otopsi melalui dokter forensik. Namun urung dilakukan megingat kondisi ekonomi keluarga korban juga karena proses otopsi akan memakan waktu yang lama.

Selain menghadirkan dokter forensik, pihak keluarga juga harus meminta izin untuk menghadirkan konsulat Malaysia agar dapat menyaksikannya tahapan otopsi.

"Yah keluarga pasrah saja menerima kondisi jenazah Melpa Suriani Simanjuntak yang dihiasi jahitan memanjang membelah dada dan perutnya. Jika suaminya berkeinginan untuk diotopsi nanti, terpaksa kuburannya digali lagi nanti. Kami keluarga di Kota Tebingtinggi masih menunggu kabar dari suaminya," ungkap Reni.

Diketahui, Melpa Suriani Simanjuntak tewas tabrakan di Malaysia, Minggu (31/3/2013) di RS saat akan membeli pulsa. Jenazahnya sampai di Tebingtinggi Selasa (2/3/2013) dalam kondisi memprihatinkan.  



Di tubuhnya ditemukan bekas jahitan melingkar di leher terus memanjang ke bagian dada hingga perut dan berujung di atas bagian kemaluan. Pihak keluarga menduga bagian dalam korban ada yang diambil.

Melpa sudah 6 tahun tinggal di Malaysia bersama suaminya yang juga warga negara Malaysia, Horkok Heng (37). Dari hasil pernikahanya, mereka dikarunia sepasangan anak. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam