Bupati Serdang Bedagai yang juga calon wakil gubernur Sumut terpilih, Tengku Erry Nuradi mengatakan tidak mungkin jaminan kesehatan anak terkait balita Nyfara (7 bulan) dan Aquilla (2 tahun), pengidap billiary atresia (penderita kelainan hati) tidak ditampung dalam APBD Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintahan Kota Medan.Keyakinan itu diungkapkannya kepada MedanBagus.Com usai Pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera utara Tahun 2013 di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan Rabu, (3/4/2013).
"Seharusnya dibawa dulu cek penyakitnya ke RSU Adam Malik Medan, nanti kita akan tahu apa yang dibutuhkan, saya rasa semua pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota akan peduli jika sesuai prosedur," ujar Erry Nuradi.
Dia menambahkan, Pemerintah Sumut sudah menjamin setiap warganya jika sakit di bawa ke rumah sakit pemerintah. Pemerintah sudah mengupayakan menggunakan Jamkesmas, Jamkesda dan Askes.
Dijelaskannya lagi, jika rumah sakit daerah sudah tidak sanggup menanganinya baru akan dibuat rujukan ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya, baik ke RSCM atau ke Singapura. Pemerintah daerah, katanya, akan memberikan surat permohonan sebagai surat pengantarnya dan anak-anak itupun akan berada di dalam tanggungan pemerintah.
"Saya kan Bupati, saya kan tahu hal-hal seperti itu," tandasnya.
Seperti diketahui kini Nyfara Salsabilla Siregar (7 bulan) bayi penderita Billiary Atresia dikabarkan perutnya semakin membesar. Tim dokter Singapura yang menangani Nyfara yang dituturkan ayahandanya, M Fajeri Siregar menyebutkan kondisi Nyfara semakin parah, perutnya semakin membesar.
Sementara, Aquilla hingga kini masih berada di RSCM, Jakarta. Kabar terakhir Aquilla masih menunggu uluran tangan masyarakat karena dana yang terkumpul masih sangat minim yakni cuma Rp40 juta dan dana yang terkumpul untuk Nyfara sudah mencapai Rp591 juta.[ans]
KOMENTAR ANDA