Isak tangis dan jerit histeris mengiringi prosesi pemakaman Melpa Suriani Br Simanjuntak. Korban yang meninggal dalam kecelakaan di Johor, Malaysia, dikebumikan di Pemakaman Kristen Jalan Cemara Kelurahan Satria, Kecamatan Padah Hilir, Kota Tebing Tinggi, Rabu (3/4) pukul 16.00 WIB.
Pihak keluarga tak kuasa menahan tangis, saat peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat. Adik korban, Reni Simanjuntak bahkan nyaris pingsan karena tak kuasa melihat penderitaan yang dialami kakaknya itu.
Keharuan sudah begitu terasa sejak jasad perempuan berusia 27 tahun itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Pulau Sumatera Lingkungan II, Kelurahan Tualang, Kota Tebingtinggi.
Meski misteri meninggalnya Melpa Simanjuntak belum terjawab, namun pihak keluarga tetap memberi penghormatan terakhir kepada anak kedua dari 6 bersaudara dari pasangan alm Robin Simanjutak dan Rosledi Sianturi itu.
Jasad wanita cantik itu mendapat perlakuan istimewa. Tubuhnya dipakaikan kain ulos, sebagaimana lazimnya tradisi adat Batak. Wajahnya di rias dan dibedaki serta bibirnya diolesi lipstik, dengan warna pavorit alhamumah.
Diketahui, Melpa Suriani Simanjuntak meninggal karena ditabrak sebuah mobil di Kawasan Parit Masjid Pontian Lorong Baru Johor Malaysia, Sabtu lalu (30/3/2013). Saat itu, Melpa berencana untuk membeli pulsa.
Jenazahnya tiba di tanah air dilengkapi dengan surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Dalam surat KBRI tersebut diketahui, korban tewas sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia pada tanggal 31 Maret di Hospital Sultan Sulaman Johor Baru Malaysia.
Saat keluarga membuka peti dan ingin mangulosi jenazah, mereka terkejut karena kondisi jasadnya sungguh memprihatinkan. Sebab di sekujur tubuh Melpa ditemukan bekas jahitan melingkar di leher terus memanjang ke bagian dada hingga perut dan berujung di atas bagian kemaluan.
Pihak keluarga menduga, organ bagian dalam korban ada yang diambil. Dugaan itu, sudah dilaporkan ke Polres Tebingtinggi, Selasa (2/4/2013) malam. [ded]
KOMENTAR ANDA