Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap pemerintah sudi menyerahkan 100 persen hak pengelolaan minyak dan gas (migas) Blok Mahakam ke Pertamina. Soalnya Dahlan optimis perusahaan plat merah ini mampu mengelola Blok Mahakam.
''Mampulah, masa perusahaan sebesar ini tidak mampu,'' kata Dahlan usai menghadiri Rapat Pimpinan BUMN di Kantor Pusat Pertamina, kemarin.
Soal dana investasi, Dahlan menilai masalah itu bukan sebagai hambatan. Dia yakin BUMN perminyakan ini bisa mencari dana segar.
''Jadi soal uang investasi bisa dicari, gampang itu!'' tegas eks Dirut PLN ini seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Sekadar diketahui Blok Mahakam kini masih dikelola perusahaan migas asal Prancis Total E dan P dan perusahaan migas asal Jepang, Inpex.
Kontrak kerja sama dengan kedua perusahaan itu akan berakhir 2017. Investasi yang dikeluarkan dua perusahaan itu saat ini 2 miliar Dolar AS. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sampai kini belum mengambil keputusan siapa yang akan dipilih jadi pengelola blok Mahakam. [ans]
KOMENTAR ANDA