Kasus pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean nyaris terulang, Petugas kepolisian hampir dikeroyok massa di Medan dalam penggerebekan perkampungan yang diduga menjadi sarang narkoba di kawasan Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah oleh petugas satuan reserse narkoba Polresta Medan, Senin (1/4/2013) sore.
Kericuhan itu lantaran polisi tetap memaksa membawa 4 warga setempat yang sejak lama menjadi incaran petugas terkait peredaran sabu-sabu di Medan.
Informasi yang diperoleh MedanBagus.com, aksi petugas yang sebelumnya berjalan mulus, mendadak ricuh setelah warga sekitar mulai berkerumun di lokasi penggerebekan. Apalagi saat seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai orangtua dari para tersangka, memaksa masuk ke dalam rumah yang sedang digeledah petugas, setelah sebelumnya petugas lebih dulu meringkus 4 pemuda yang menjadi sasaran berikut barang bukti sabu-sabu seberat 50 Gram.
Khawatir menjadi sasaran amuk massa, petugas pun akhirnya memilih angkat kaki lebih cepat sambil memboyong keempat tersangka.
Namun rupanya bukan hal mudah mengevakuasi para pelaku, karena langkah petugas ini malah menyulut reaksi warga. Apalagi saat para tersangka akan dimasukkan ke dalam mobil, 2 wanita yang memicu kericuhan malah jatuh pingsan.
Situasi ini pun mulai membuat warga marah. Sambil berteriak-teriak meminta seluruh tersangka dibebaskan, warga malah semakin nekat mengejar mobil petugas yang tidak menghiraukan protes itu.
Aksi kejar pun terjadi sampai ke jalan raya. Bahkan puluhan warga nekat menghadang mobil petugas saat terjebak lampu merah di persimpangan jalan kejaksaan dan Jalan S Parman.
Dalam situasi panik dan dibantu petugas kepolisian lalu lintas yang sedang mengatur arus kendaraan, petugas bersama seluruh hasil tangkapannya, akhirnya berhasil meloloskan diri dari kepungan warga.
Menurut informasi, penggerebekan ini merupakan pengembangan dari penangkapan 2 kurir sabu-sabu sebelumnya yang merupakan kaki tangan keempat tersangka. [ans]
KOMENTAR ANDA