Presiden SBY meminta penyelidikan kasus penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang menewaskan 4 tahanan transparan dan akuntabel.
''Tuntaskan, pertanggungjawabkan pada rakyat. Jadikan semuanya transparan dan akuntabel dengan menegakkan profesionalisme para penegak hukum,'' kata SBYdi Jakarta, Senin (1/4/2013).
Presiden mengaku telah menerima laporan mengenai kejadian itu dari Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, beberapa jam setelah peristiwa terjadi.
''Saya telah mengeluarkan instruksi usut secara tuntas, tegakkan hukum siapapun yang terlibat...untuk kepastian hukum dan keadilan,'' tegasnya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Presiden menyatakan dukungan penuhnya pada tim investigasi yang dibentuk aparat penegak hukum.
Sekadar diketahui Sabtu, 23 Maret lalu terjadi insiden penembakan di Lapas Cebongan yang menyebabkan 4 tersangka kasus pembunuhan anggota TNI AD dari Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sersan Satu Heru Santoso (31) di Hugo's Cafe Maguwoharjo, tewas. Mereka adalah Angel Sahetapi alias Deki (31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), Gameliel Yermiayanto Rohi alias Adi (29) dan Yohanes Yuan (38).[ans]
KOMENTAR ANDA