Sebanyak 100 orang remaja mesjid mendapatkan ceramah tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dari Anggota DPR RI Hasrul Azwar, Minggu di Gedung Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Khairul Imam, di Jalan STM, Medan.
Ia menekankan pentingnya peningkatan sosialisasi tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebhinekaandi tengah masyarakat.
"Di tengah era globalisasi, pemahaman tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia perlu ditingkatkan agar masyarakat paham terhadap nilai-nilai luhur bangsa yang akhirnya bisa menyelamatkan secara individu, keluarga, masyarakat dan bangsa," katanya.
Adapun sosialisai yang dilakukannya terhadap remaja masjid terlebih dahulu, menurut dia, karena melihat peran besar kelompok itu dalam "mewarnai" hidup remaja Islam.
"Karena remaja, remaja pula yang bisa lebih mengetahui persis bagaimana mengarahkan remaja lainnya, sementara remaja masjid yang sudah memiliki pemahaman lebih besar tentang organisasi dan ke-Islaman tentunya juga diharapkan mampu membimbing remaja lainnya," katanya.
Remaja masjid. yang merupakan suatu organisasi atau wadah perkumpulan remaja muslim yang menggunakan Masjid sebagai pusat aktivitas diharapkan bisa menjadi corong sosialisasi empat pilar itu.
"Sebagai warga Indonesia dan kebetalan juga anggota DPR RI saya punya kewajiban menyoalisasikan empat pilar itu.Kalau sekarang remaja masjid, maka menyusul kelompok lainnya," katanya.
Dia menegaskan, empat pilar tersebut merupakan panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Melalui pengamalan nilai-nilai empat pilar, maka diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi muda untuk semakin mencintai dan bisa membangun negeri di tengah upaya-upaya "merusak" bangsa Indonesia, kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Disadarii dewasa ini masyarakat semakin cerdas dan kritis, sehingga sosialisasi yang dilakukan tidak dengan cara zaman dulu yang lebih terkesan indoktrinisasi, tetapi dengan carapendekatan dan pemahaman.
"Semakin meluas pemahaman tentang empat pilar itu, maka diharapkan generasi bangsa ke depan lebih bagus yang tentunya juga akan membawa bangsa lebih maju," katanya. [rob]
KOMENTAR ANDA