Rusia menyeru semua pihak untuk bertanggung jawab dan menahan diri, setelah Korea Utara mengumumkan "keadaan perang" dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
"Kami mengharapkan semua pihak menunjukkan tanggung jawab maksimum dan menahan diri dan tidak satu pihak pun melintasi garis itu karena setelah itu tidak akan ada jalan untuk kembali," kata Grigory Logvinov, pejabat kementerian luar negeri Rusia yang ditugasi menangani masalah Korea Utara kepada kantor berita Interfax.
"Tentu saja kita tidak dapat tetap terus berbeda apabila ketegangan meningkat di perbatasan timur kita," kata diplomat Rusia itu. "Kita tidak perlu terburu-buru".
Logvinov mengatakan Rusia "tetap menjalin kontak" dengan mitra-mitranya yang terlibat dalam perundingan nuklir enam negara, termasuk dua Korea, China, AS, dan Jepang. [rob]
KOMENTAR ANDA