Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat sudah resmi dibuka tepat pukul 14.00 WITA tadi. Namun, tidak seperti acara besar Demokrat biasanya di pembukaan ini Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono tidak hadir.
Hal ini tentu agak aneh. Padahal, SBY bersama Ani Yudhoyono sudah tiba di lokasi KLB, Inna Grand Bali Beach Hotel, sejak pukul 11.55 WITA. Belum ada keterangan pasti kenapa SBY tidak menghadiri pembukaan.
Sebagai pengganti SBY, pembukaan dan pidato umum KLB pun akhirnya disampaikan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga merupakan putra bungsu SBY. Ibas, sapaan Edhie Baskoro, pidato cukup panjang, sekitar 15 menit.
Dalam pidato itu dia menyatakan sekarang ini suasana kebatinan kader Demokrat sedang prihatin karena elektabilitas Demokrat terus turun. Dan dengan adanya KLB ini diharapkan bisa membangkitkan kembali Demokrat.
Ibas bersyukur, langkah-langkah yang sudah ditempuh Majelis Tinggi dan KLB mendapat sambutan positif masyarakat.
''Alhamdulillah, menurut survei akhir-akhir ini, setalah Pak SBY melakukan langkah-langkah, elektabilitas PD meningkat. Ini patut kita syukuri bersama,'' ujarnya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
kini, lanjut Ibas, ada tugas dan tantangan yang sudah menanti semua kader. Makanya, kader harus bersatu dan bekerja bersama-sama.
''Gusti Allah tidak tidur. Asal kita sungguh-sungguh memperbaiki diri,'' lanjutnya.
Usai pidato, Ibas memukul gong tujuh kali pertanda acara resmi dibuka. [ans]
KOMENTAR ANDA