Konvoi komandan Frontier Constabulary (FC), pasukan paramiliter penegak keamanan di Pakistan diserang seorang pengebom bunuh diri di sebuah Cantonment, Pakistan, Jumat (29/3) waktu setempat.
Akibatnya, 12 orang tewas dan 28 lainnya menderita luka-luka.
Perwira Senior FC, Abdul Majeed Marwat dilaporkan menderita luka-luka dan mobil dinasnya rusak parah akibat terkena ledakan kuat.
''Saya akan berangkat ke kantor ketika pengebom meledakkan dirinya di dekat dengan mobil saya di jalan Fakhr-e-Alam,'' kata Marwat, seperti dikutip dari The News International Sabtu, (30/3/2013).
Seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, seorang polisi Cantonment Timur, Arshad Khan mengaku serangan bunuh diri ini menargetkan komandan FC.
Ledakan itu juga merusak beberapa kendaraan dan kaca jendela pertokoan serta perkantoran dekat lokasi kejadian.
Insiden ini juga mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak, seperti Presiden Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Mir Hazar Khan Khoso, Gubernur Khyber Pakhtunkhwa Shaukatullah an Kepala Partai Awami National (ANP) Asfandyar Wali Khan.
Dalam pernyataan terpisah, mereka mengatakan aksi-aksi terorisme tidak bisa menghalangi tekad rakyat Pakistan untuk menghapuskan ancaman tersebut. [ans]
KOMENTAR ANDA