
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta, kondisi cuaca ekstrim atau berubah-ubah itu akan mengganggu kesehatan.
"Sebaiknya masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan karena faktor cuaca yang ekstrim ini," imbaunya beberapa saat lalu.
Hendra bilang, secara umum di beberapa wilayah Sumatera Utara seperti Pantai Barat akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang, begitu juga di wilayah Pantai Timur yang mengalami hujan lokal.
Sementara di Kota Medan sendiri masih terjadi hujan lokal di beberapa daerah seperti Medan Selayang, Medan Baru, Medan Johor, dan Medan Helvetia.
"Hujan berpeluang terjadi pada sore hingga malam hari," lanjutnya.
Meski intensitas curah hujan terbilang sedang, akan tetapi tidak menutup kemungkinan masih terjadi angin kencang yang bertiup pada kecepatan 15 knot dan banjir.
Di tempat lain, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Polonia Yohana A Rottie mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat yang jatuh di pegunungan dan wilayah Pantai Barat Sumatera khususnya Nias dan sekitarnya pada sore hingga malam. [ded]
KOMENTAR ANDA