Seorang pengacara yang sedang marah melemparkan sepatu kepada mantan Presiden Pakistan Perves Musharraf di sebuah lorong pengadilan. Saat itu Musharraf hendak menuju ruang pengadilan di kota Karachi, Pakistan Selatan.
Pejabat polisi Pakistan, Nasir Aftab menjelaskan, pelemparan itu dilakukan oleh seorang pengacara yang tidak senang dengan Perves Musharraf.
"Namun sepatu tersebut tidak mengenai Musharraf, oleh karena itu sang pengacara juga tidak ditahan karena memang tidak ada tuntutan," jelasnya seperti yang dikutip dari AFP, Jumat (29/3/2013).
Di daerah Pakistan, pelemparan sepatu merupakan penghinaan. Terutama di daerah-daerah muslim. "Pelemparan sepatu kepada seseorang di daerah muslim merupakan penghinaan. Karena dianggap najis," jelas Nasir Aftab.
Saluran TV lokal juga telah menunjukkan video dari insiden itu. Namun tidak memungkinkan dilakukannya identifikasi, karena pelempar sepatu tersembunyi di balik bagian dari koridor lorong pengadilan tersebut.
Menyusul insiden itu, hakim mengabulkan Musharraf perpanjangan jaminan dalam tiga kasus yang dituduhkan terhadap dirinya. Dengan putusan ini, Musharraf tidak dapat segera ditangkap. [ded]
KOMENTAR ANDA