post image
KOMENTAR
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta ikut bertanggung jawab dalam menuntaskan tragedi pembantaian di Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta. Artinya, tidak hanya sekadar prihatin.

Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengatakan sebagai kepala negara, SBY diimbau dapat memanggil pihak-pihak terkait insiden itu untuk mencari tahu apakah pembantaian tahanan merupakan kasus kriminal murni atau ada motif lain.

''Kalau ini sekadar kasus kenapa terjadinya berkali-kali (seperti ini). Nah kalau berkali-kali berarti ada sesuatu yang mesti diselesaikan karena kadang-kadang sistem ini begitu longgarnya sehingga memungkinkan dari konflik. Sementara leadership-nya lemah," katanya usai menghadiri 'HUT ke-6 PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Sekretariat Bamusi, Jalan Pancoran Timur 41, Perdatam Jakarta, Jumat (29/3).

Menurut Hasyim, Presiden SBY tidak cukup hanya dengan mengaku prihatin atas pembantaian empat tahanan lapas. Namun, dia harus mampu memimpin bawahannya yang terkait untuk menuntaskan kasus itu.

''Masak cuma prihatin? Maka saya kira ini kepala negaralah yang harus menyelesaikan,'' katanya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. [ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum