Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan prihatin atas tewasnya Kapolsek Dolok Pardamaen, Simalungun, Ajun Komisaris Polisi Andar Siahaan yang kasus dianiaya massa, Rabu (27/3).
Pelaku harus dikenakan pasal berlapis. Tak hanya menganiaya Andar hingga tewas tapi juga membiarkan terjadinya pelanggaran hukum di daerah mereka.
Demikian dikatakan Ketua DPP PAN, Mulfachri Harahap kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 29/3) menyikapi peristiwa mengenaskan itu.
"Selain prihatin atas peristiwa itu, kami (DPP PAN) mendorong agar aparat kepolisian menindak tegas semua pelaku. Mereka bisa dikenakan pasal berlapis," kata Mulfachri.
Mantan pimpinan Komisi III DPR ini mengatakan, kalau tindakan warga tersebut yang mengeroyok Andar tak bisa ditolerir, apalagi warga di sana sudah mengetahui kalau yang bersangkutan adalah anggota polisi yang hendak melaksanakan tugasnya menangkap bandar judi.
Tapi nyatanya, kata Mulfachri lagi, warga meneriakin Andar sebagai maling dan dipukuli hingga tewas.
"Tak itu saja, mereka juga membiarkan perjudian di wilayahnya dan melindungi bandar judi. Pelaku harus dikenakan pasal berlapis," tegasnya.
Kapolsek Dolok Pardamean Ajun Komisaris Polisi Andar Siahaan tewas diamuk massa, Rabu (27/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu dipicu karena penggerebekan judi togel di salah satu rumah warga di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara.
Saat penggerebekan oleh tiga personel Polsek Dolok Pardamean, istri pelaku tidak terima melihat suaminya ditangkap polisi. Dia pun meneriaki maling ke arah polisi yang menangkap suaminya.
Mendengar teriakan itu, ratusan warga sekitar keluar dan mengejar korban dengan tiga anggotanya. Tidak sedikit yang membawa parang, balok, batu, dan tombak. Melihat keadaan itu, salah satu personel menyuruh Ajun Komisaris Andar lari untuk menyelamatkan diri. Namun, dia malah memerintahkan ketiga anggotanya masuk ke dalam mobil Toyota Kijang BK 1074 FN miliknya.
Selanjutnya, AKP Andar bersama tiga anggotanya sempat menyelamatkan diri. Namun, warga yang terprovokasi teriakan istri penjudi togel tetap mengejar sambil memukuli dan melempari mobil yang mereka kendarai. Karena AKP Andar tidak menghentikan mobil, warga memblokade jalan dengan gerobak kerbau milik warga yang terparkir di pinggir jalan.
Merasa terancam, AKP Andar yang mengemudikan mobil lantas menabrak gerobak kerbau itu. Naas, niat meloloskan diri gagal karena kedua roda kiri mobil masuk ke dalam drainase pinggir jalan, yang membuat mobil berhenti.
Melihat keadaan itu, ratusan warga yang semakin mengamuk karena Kapolsek Dolok itu beserta ketiga anggotanya mencoba melarikan diri kemudian memukuli dan melempari kaca mobil sembari berteriak menyuruh keluar. Ketiga anggota Andar berhasil melarikan diri, sementara dia tetap tinggal di dalam mobil meski sudah disuruh keluar oleh ketiga anggotanya. Akibatnya, warga membuka paksa mobil.
Setelah warga berhasil membuka pintu mobil, AKP Andar ditarik keluar dan dipukuli hingga tewas. Korban mengalami luka parah di sekujur wajah dan kepala. Di lokasi kejadian, ditemukan dua lembar kayu bekas bahan papan sepanjang sekitar satu meter. [rob]
KOMENTAR ANDA