Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan kembali bahwa kurikulum baru siap diterapkan mulai pertengahan Juli 2013. Sejalan dengan itu saat sekarang masih tahap sosialisasi dan rencananya Juni 2013 akan digelar pelatihan guru secara massal.
"Saat itu, bertepatan dengan tahun pelajaran 2013/2014," ujarnya ditemui usai menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, Istighosah, dan Harlah Muslimat NU di halaman SD Unggulan Muslimat NU Kudus di Jawa Tengah, Jumat.
Saat ini, katanya, sedang dipersiapkan mulai dari buku pelajaran, pelatihan tenaga pensosialisasi, hingga pelatihan guru.
Perubahan paling mendasar dari kurikulum baru tersebut, katanya, untuk kurikulum SD akan menggunakan tematik terpadu atau pelajaran yang jumlahnya cukup banyak akan dikurangi dan diramu.
Nantinya, kata dia, setiap pelajaran mencakup tiga aspek, yakni keterampilan, sikap dan pengetahuan menjadi satu paket.
Ia mencontohkan, mata pelajaran Bahasa Indonesia juga akan mengajarkan kejadian sehari-hari.
Selain itu, kata dia, metodologi yang digunakan yang membangkitkan kreativitas, sehingga anak akan diajarkan observasi, bertanya, berfikir/nalar, presentasi, dan menyampaikan gagasan.
"Insya Allah kurikulum baru nantinya lebih bagus," ujarnya.
Terkait dengan muatan lokal, katanya, tetap ada, karena tidak ingin akar dari daerah setempat dihilangkan. [rob]
KOMENTAR ANDA