
Sekretaris bidang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Demokrat, Mohamad Sukri kembali menyarankan agar KLB ini hanya menetapkan perubahan AD/ART. Dalam perubahan AD/ART itu ada klausul penambahan kewenangan untuk Majelis Tinggi.
Itu perlu, agar persoalan tidak melebar kemana-mana lagi.
"Majelis Tinggi diberi kewenangan yang lebih luas untuk bisa menunjuk dan menetapkan ketua umum bila terjadi kekosongan," kata Sukri kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 29/3/2013).
Menurut Sukri, bila KLB memilih ketua umum maka ini justru akan memicu persoalan baru. Misalnya, berpotensi memicu konflik baru yang sulit diatasi. [rob]
KOMENTAR ANDA