Setelah kemarin, Fraksi Partai Demokrat DPR menyatakan mendukung sang presiden untuk juga menjabat sebagai orang nomor satu di partai penguasa itu.
Bahkan, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Nurhayati Assegaf, meminta calon lain di luar SBY untuk mundur.
"Dukungan penuh kan sudah ke Pak SBY, jadi ya buat apa yang lain masih maju, nanti kan suara ke Pak SBY. Ya mundur saja," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta kemarin.
Sebelum Nurhayati, suara-suara yang menginginkan SBY menjadi ketua umum Demokrat sudah cukup keras. Sebagian besar kubu Marzuki Alie dan loyalis Anas mendukung usulan itu.
Dukungan dari para kader itu bukannya tidak bersambut. SBY dikabarkan juga sedang pikir-pikir dengan pencalonan dirinya menjadi nahkoda partai.
"Presiden mempertimbangkan usulan itu, nanti diserahkan ke kongres," ujar anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarief Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Karena itu, kata Syarief, kemungkinan SBY jadi ketua umum tetap terbuka. "Ada (kemungkinan), siapa tahu mudah-mudahan, kita juga mengharap begitu," ujarnya. [rob]
KOMENTAR ANDA